Mahasiswa Teknik Kimia UNS Raih Juara 2 Nasional Berkat Inovasi Energi dari Limbah Sawit

EduNews EduSchool

educare.co.id, Purwokerto – Dua mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Muhammad Yazid Ar-Rasyid dan Muhammad Yusuf Adiyatma F. berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Esai Ilmiah Nasional Ximbiotic yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto pada 18 Mei 2025.

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 30 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan menjadi ajang bergengsi untuk menampilkan gagasan ilmiah yang aplikatif. Tim UNS mengangkat inovasi bertajuk “Reboiler Ecofriendly Berbasis Limbah Sawit sebagai Sumber Energi Listrik”. Inovasi ini menawarkan solusi pengolahan limbah kelapa sawit menjadi energi melalui teknologi pembakaran yang dilengkapi scrubber filter berbasis Internet of Things (IoT).

Konsep tersebut memungkinkan penangkapan emisi karbon dioksida dari proses pembakaran untuk diubah menjadi senyawa padat yang ramah lingkungan. Gagasan ini tidak hanya menjawab isu pengelolaan limbah dan krisis energi, tetapi juga mengedepankan efisiensi dan keberlanjutan.

Ketertarikan mereka pada kompetisi ini bermula dari informasi di media sosial. Melihat kesesuaian topik dengan keilmuan Teknik Kimia, mereka pun terdorong untuk mengikuti ajang tersebut. Setelah lolos seleksi, tim ini berkesempatan mempresentasikan inovasi mereka di hadapan dewan juri bersama para finalis dari universitas terkemuka lainnya.

“Alhamdulillah, kami disupport penuh oleh fakultas, termasuk dukungan moral dan fasilitas terus diberikan bahkan hingga kami berhasil juara,” ungkap Yazid, dalam siaran tertulis UNS (6/6).

Yusuf menambahkan bahwa kompetisi ini memberikan pengalaman berharga dalam mengasah kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan gagasan secara ilmiah.

“Kompetisinya seru dan sangat menantang. Kami mendapat banyak pengalaman berharga dalam menyusun gagasan ilmiah, mempresentasikan di depan juri nasional, dan tentu membangun kepercayaan diri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yazid menyampaikan pesan inspiratif bagi mahasiswa lain agar terus semangat dalam belajar dan berinovasi.

“Jangan pernah puas atas pencapaian yang telah diraih, karena dengan kita terus belajar dan mencari tahu, kita akan semakin berkembang. Dengan keberanian untuk mencoba, kita telah membuka satu jalan menuju kesuksesan,” terang Yazid.

Pencapaian ini mencerminkan semangat inovatif dan daya saing mahasiswa FT UNS dalam memberikan solusi ilmiah atas permasalahan nyata. Fakultas berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi membawa nama UNS ke level nasional dan internasional.

Kemenangan ini juga dinilai sebagai perwujudan nyata dari prinsip Pendidikan Berkualitas (SDGs 4), bahwa pendidikan tinggi mampu melahirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *