Mahasiswa ITB Raih Prestasi di Kompetisi Bangunan Air Indonesia 2025
educare.co.id, Bandung – Mahasiswa Program Studi Teknik Pengelolaan Sumber Daya Air (TPSDA), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Kompetisi Bangunan Air Indonesia X Water Day (KBAI X WD) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pengairan Universitas Brawijaya (UB) dengan tema “Innovative and Sustainable Solutions to Solve the Impact of Sea Level Rise“.
Dalam ajang bergengsi ini, tim dari ITB berhasil meraih sejumlah penghargaan:
– Juara 1: Tim Amreta Varuna (Daniel Darmawan, Alif Naufal Ramadhan, Ardy Nur Ahmadito)
– Juara 3: Tim Amreta Vandhya (Reivel Fanani, Rehan Al Baasiq, Jason Wilchan Samuel)
– Juara Harapan 1: Tim Amreta Anahita (Shifara Shalaysya Sutari Yanto, Dhaifina Nazhifah Azhar, Naila Alfarafisha Zakiyarahman)
Tantangan Inovasi untuk Menanggulangi Kenaikan Permukaan Air Laut
Kompetisi ini menantang mahasiswa untuk menghadirkan solusi inovatif dalam menghadapi dampak kenaikan permukaan air laut, seperti intrusi air laut, banjir rob, dan erosi pantai. Tahun ini, sebanyak 37 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia turut serta, menunjukkan tingginya antusiasme dan relevansi isu yang diangkat.
Kompetisi berlangsung dalam dua tahap, yaitu seleksi paper dan final. Pada tahap awal, peserta mengirimkan full paper, yang kemudian diseleksi oleh dewan juri untuk menentukan lima tim terbaik yang berhak maju ke babak final. Di tahap akhir, finalis mempresentasikan riset dan inovasinya secara luring di hadapan panel juri. Selain itu, mereka juga diminta membuat maket dan video animasi sebagai bentuk visualisasi konsep yang diusung.
Daniel Darmawan, anggota Tim Amreta Varuna, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam kompetisi ini adalah implementasi ide ke dalam bentuk maket. “Terutama pada maket yang cukup rumit dalam pembuatannya dan memakan waktu yang cukup lama,” ujarnya dalam siaran tertulis itb (7/3).
Keberhasilan tim ITB dalam ajang ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk orang tua, rekan-rekan Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air, serta bimbingan para dosen, yaitu Dr.Eng. Arno Adi Kuntoro, S.T., M.T. dan Widyaningtias, S.T., M.T., Ph.D.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi ITB sebagai institusi yang aktif berkontribusi dalam inovasi dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. Diharapkan, ide-ide yang dikembangkan dalam kompetisi ini dapat menjadi referensi bagi perancangan kebijakan dan implementasi infrastruktur berkelanjutan di masa depan.
