Mahasiswa FPOK UPI Raih Emas di Kejuaraan Gulat Internasional di Malaysia
educare.co.id, Bandung – Empat mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Combatlympics Championship 2025 untuk kategori gulat gaya bebas (freestyle wrestling). Kompetisi tingkat internasional tersebut berlangsung pada 17–18 Mei 2025 di Dewan Tun Canselor, Multimedia University (MMU), Cyberjaya, Malaysia, dan merupakan bagian dari International Copa Combat Championship (ICCC) yang diselenggarakan di bawah naungan Malaysia Wrestling Federation.
Tiga dari empat mahasiswa yang mewakili Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FPOK UPI sukses meraih medali emas di kategori masing-masing, yakni:
- Juan Stevanus Marbun
(Atlet Kota Bandung, Mahasiswa Prodi PKO) – Kelas 97 kg Gaya Bebas Putra - Adisa Rizki H
(Atlet Kota Bandung, Mahasiswi Prodi PKO) – Kelas 53 kg Gaya Bebas Putri - Fadli Hidayatullah
(Atlet Kota Bandung, Mahasiswa Prodi PKO) – Kelas 74 kg Gaya Bebas Putra
Selain ketiga peraih medali emas tersebut, Dimas Maulana Alamsyah, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) FPOK UPI, turut menjadi bagian dari kontingen dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam ajang bergengsi tersebut.
Kompetisi ini menggunakan sistem gugur dan mempertemukan atlet-atlet dari berbagai negara dalam kelas usia 18 tahun ke atas. Selain menguji kemampuan teknik, ajang ini juga menuntut kesiapan mental dan fisik yang matang dari para peserta.
Wakil Dekan FPOK UPI, Dr. Dian Budiana, M.Pd., menyatakan bahwa pihak fakultas senantiasa memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang berprestasi, termasuk di level internasional. FPOK UPI juga memberikan apresiasi dalam bentuk sertifikat serta konversi mata kuliah tertentu berdasarkan prestasi yang dicapai.
“Misalnya, mahasiswa yang menorehkan prestasi di cabang gulat bisa mendapatkan pengakuan untuk mata kuliah Gulat, Kondisi Fisik, atau mata kuliah terkait lainnya,” jelas Dr. Dian, dalam siaran tertulis UPI (20/5). Hal ini merupakan bagian dari komitmen UPI sebagai ‘Kampus Prestasi’ yang mendorong mahasiswanya untuk bersaing di tingkat nasional maupun global.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi dan berkontribusi dalam mengharumkan nama institusi. Selain itu, FPOK UPI juga membuka peluang lebih luas berupa beasiswa maupun bantuan insentif sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian mahasiswa.
Tak hanya memperkuat citra UPI di panggung internasional, prestasi ini juga menegaskan sinergi positif antara lembaga pendidikan tinggi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan atlet muda berprestasi.
