
Hebat! Sahrul Wujudkan Kuliah di Korea Berkat Beasiswa IISMA
Jakarta (Educare) – Sahrul Ramadhan, anak pencetak batako yang bisa mewujudkan mimpinya dengan berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Kangwon National University (NU), Korea Selatan.
Sahrul merupakan penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA). Ia bersama 12 temannya, mendapat kesempatan untuk belajar di Korea mulai bulan September tahun ini.
“Awalnya ingin ke luar negeri itu untuk kerja. Tapi alhamdulilah doanya dijawab lebih awal dan malah untuk belajar,” kata Sahrul, dikutip dari laman vokasi.kemdikbud.go.id , Sabtu (2/9/2023).
Sahrul yang berasal dari prodi Teknik Elektro di Politeknik Manufaktur Bangka Belitung (Polman Babel) akan belajar artificial intelligence dan software di KNU.
Sahrul mengaku dirinya bukanlah dari kalangan berada. Ayah Sahrul berprofesi sebagai pencetak batako dan sebelumnya merupakan kuli bangunan dan marbot masjid. Sementara Sahrul sendiri pernah menjadi guru ngaji di TPA.
Walau usaha batako orang tuanya sudah berjalan sejak ia SD, ia mengatakan hal tersebut tak menjadi jaminan. Pasalnya, keluarganya hanya menerima kebutuhan untuk tetangga atau sesekali pesanan yang berasal dari pemasaran mulut ke mulut.
Oleh karena itu, Sahrul harus mengurus beasiswa demi bisa terus melanjutkan sekolah, termasuk untuk bisa kuliah. Apalagi, Sahrul merupakan anak sulung dan masih memiliki adik yang juga membutuhkan biaya pendidikan.
“Jadi, saya tidak pernah berani minta uang untuk les bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggrisnya autodidak dari nonton film yang ada subtitle-nya,” kata Sahrul tentang penguasaan bahasa Inggrisnya yang cukup baik dan membantunya mendapatkan beasiswa IISMA 2023.
Sementara untuk tes TOEIC, Sahrul mengandalkan program gratisan dari kampus.
“Untungnya saya sekali langsung lolos,” tambah Sahrul yang juga merupakan alumni SMKN 2 Pangkalpinang ini.
Dengan berbagai kesederhanaan hidup yang dijalani selama ini yang pada akhirnya mendorong Sahrul bertekad kuat untuk mengubah nasibnya.
“Saya ingin sepulang dari sana, ilmu yang saya dapat di KNU bisa dilanjutkan untuk membuat tugas akhir dan setelah lulus saya akan kembali ke sana untuk melanjutkan kuliah maupun bekerja di sana,” kata Sahrul.