Gagal di SPAN-PTKIN? UIN Jakarta Buka Peluang di Jalur UM-PTKIN Mulai 22 April
educare.co.id, Jakarta – Peserta seleksi masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang belum lolos di jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tak perlu putus asa. Pasalnya, jalur Ujian Masuk-PTKIN (UM-PTKIN) akan segera dibuka pada 22 April 2025, dengan penawaran program studi yang sama.
Kepala Pusat Informasi dan Humas LP2M UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin, menyampaikan bahwa kesempatan untuk bergabung di UIN Jakarta masih sangat terbuka lebar melalui jalur ini.
“Adik-adik siswa-siswi dan santri yang belum beruntung di Jalur SPAN-PTKIN atau tidak eligible di jalur tersebut tidak perlu berkecil hati, karena peluang masih terbuka lebar di Jalur UM-PTKIN,” ujarnya dalam siaran tertulis UIN Jakarta (16/4).
Pendaftaran UM-PTKIN dijadwalkan berlangsung mulai Selasa, 22 April 2025 pukul 08.00 WIB hingga Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Jalur ini menawarkan 30 program studi yang sama seperti pada jalur SPAN-PTKIN, antara lain Pendidikan Agama Islam, Tadris Biologi, Bahasa dan Sastra Arab, Ilmu Hadis, Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan lainnya.
Zaenal menambahkan bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru di jalur UM-PTKIN jauh lebih besar dibanding SPAN-PTKIN.
“Di jalur ini UIN Jakarta membuka kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2.856 mahasiswa baru, jauh lebih banyak dibanding kuota SPAN PTKIN sebanyak 1.236 mahasiswa baru,” jelasnya.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://um.ptkin.ac.id. Sementara pelaksanaan seleksi dilakukan secara luring di lokasi ujian yang dipilih peserta, dengan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
UM-PTKIN dapat diikuti oleh lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025 dari berbagai satuan pendidikan seperti MA, SMA, SMK, dan lembaga pendidikan keagamaan setara lainnya. Peserta wajib memiliki NISN, email aktif, dan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi. Biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 dibayarkan melalui bank yang telah ditentukan oleh panitia nasional, dan tidak dapat dikembalikan.
Peserta dapat memilih hingga tiga program studi di PTKIN/PTN serta lokasi ujian yang diinginkan. Materi yang diujikan meliputi Penalaran Akademik, Penalaran Verbal, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, dan Literasi Ajaran Islam, yang bertujuan mengukur potensi akademik serta pemahaman keislaman calon mahasiswa.
