Film Dokumenter “Aku (Masih) Indonesia” Diluncurkan dalam Peringatan HUT ke-79 RI di Singapura

EduNews

educare.co.id, Singapura – Perwakilan Republik Indonesia di Singapura, melalui Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Singapura, resmi meluncurkan film dokumenter terbaru berjudul “Aku (Masih) Indonesia” di Aula KBRI Singapura. Peluncuran film ini bertepatan dengan acara Syukuran Kemerdekaan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Film dokumenter berdurasi 15 menit ini mengangkat kisah inspiratif dari empat warga negara Indonesia yang memilih untuk tetap menjadi WNI meskipun banyak dari rekan senegaranya beralih kewarganegaraan. “Aku (Masih) Indonesia” merupakan hasil kolaborasi antara Perwakilan RI di Singapura dan mahasiswa Indonesia yang menyoroti alasan dan motivasi di balik keputusan mereka untuk tetap mempertahankan identitas kebangsaan mereka.

Peluncuran film ini adalah langkah penting untuk mengangkat fenomena perpindahan kewarganegaraan yang semakin marak. Atdikbud KBRI Singapura, Satrya Wibawa, berinisiatif untuk mengeksplorasi tema ini setelah menyadari adanya peningkatan jumlah warga Indonesia yang memilih menjadi warga negara Singapura. Satrya bersama Karisa, mahasiswi tahun terakhir di PSB Academy, menggelar pertemuan informal di kantin KBRI untuk membahas ide kolaborasi ini.

“Seribu orang yang berpindah kewarganegaraan tidak bisa kita cegah. Mereka sudah pindah. Tapi kami berpikir, pasti masih ada yang tidak pindah dan mungkin tidak akan pindah. Itulah yang kami cari,” jelas Satrya. Ide ini kemudian dikembangkan dalam waktu dua bulan dengan dukungan penuh dari Karisa dan tim mahasiswa yang berbagi visi yang sama.

Film ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan nasionalisme tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda, terutama yang berada di luar negeri, tentang pentingnya menjaga identitas kebangsaan. “Tantangan terbesarnya adalah menyelesaikan ini dalam waktu dua bulan, mengingat target kami adalah untuk tayang saat HUT ke-79 RI,” ujar Karisa.

Dalam film ini, salah satu narasumber, Cindy, yang telah tinggal di Singapura sejak kelas satu SD, mengungkapkan bahwa keputusan untuk tetap menjadi WNI didasarkan pada rasa cinta dan tanggung jawab terhadap tanah airnya. “Banyak orang berpikir untuk pindah kewarganegaraan demi kenyamanan, tapi bagi saya, menjadi WNI adalah kehormatan yang tidak bisa ditukar dengan apapun,” tegas Cindy.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, menekankan bahwa film ini adalah bentuk penghargaan terhadap loyalitas para WNI yang memilih untuk tetap setia pada Indonesia. “Kami ingin menyoroti bahwa menjadi Warga Negara Indonesia adalah sebuah keistimewaan yang tidak semua orang miliki, dan kami bangga akan mereka yang memilih untuk terus setia pada Tanah Air,” ujar Dubes Suryo Pratomo.

Film ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia di Singapura, terutama mahasiswa yang terlibat dalam produksi. Mereka merasa bahwa film ini merupakan representasi semangat kebangsaan yang perlu terus dikobarkan di mana pun mereka berada.

Untuk menyebarluaskan pesan positif dari film ini, “Aku (Masih) Indonesia” akan tersedia di platform media sosial Instagram @atdikbud_singapura dan YouTube KBRI Singapura. Anda juga dapat menontonnya melalui tautan berikut: https://bit.ly/SayaMasihIndonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *