Festival Indonesia 2023 KBRI Seoul, Memperingati 50 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea

EduNews Edutainment

educare.co.id, Jakarta – Festival Indonesia 2023 yang diselenggarakan di Gwanghwamun Plaza, Seoul, berjalan dengan sukses hingga menerima penghargaan bergengsi Museum Rekor Indonesia (MURI). Dilaksanakan bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara RI dan Korea, acara ini menunjukan keragaman budaya Indonesia yang sangat kaya.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Korea Selatan, Bapak Gandi Sulistiyanto, menyampaikan bahwa Festival Indonesia 2023 memiliki arti besar sebagai tonggak pencapaian 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korea yang mengusung tema “Closer Friendship, Stronger Partnership”.

Kegiatan festival Indonesia 2023

Kegiatan Acara ini meliputi pameran budaya yang memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada khalayak global, mengembangkan pasar produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, mempromosikan pariwisata dan yang paling penting mempererat hubungan diplomasi dan hubungan antar negara yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Korea.

Setelah sempat vakum selama empat tahun Kegiatan festival Indonesia di Gwanghwamun Plaza ini sangatlah dinantikan, sehingga diwarnai dengan antusiasme dari warga Negara Indonesia, komunitas Korea, dan internasional “Antusiasme masyarakat Indonesia untuk Festival Indonesia 2023 sangat besar sekali semenjak acara ini diumumkan,” ungkap Dubes Sulis.

Teuku Zulkaryadi selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa Festival Indonesia di Seoul adalah puncak dan penutupan dari acara sebelumnya. Oleh sebab itu, acara pun diselenggarakan secara meriah dengan meliputi 25 rangkaian acara yang dijalankan selama dua hari.

“Acara ini dimeriahkan dengan penampilan dari kedua negara, seperti tari tradisional Indonesia, seni musik dan gamelan, dangdut, artis K-Pop, demonstrasi taekwondo, dan penyampaian lagu tradisional rakyat Korea, ‘Arirang’,” kata Akal Juang, selaku Koordinator Acara Festival Indonesia 2023.

Mengingat partisipasi warga Indonesia yang memiliki anak usia dini dan sekolah dasar cukup besar, festival ini pun menyediakan ruang partisipasi melalui berbagai permainan dan lomba khusus anak-anak. KBRI Seoul bekerja sama dengan BNI Seoul untuk menyediakan hadiah dan bingkisan yang menarik.

Daya tarik lain dari Festival Indonesia 2023 adalah pemilihan lokasi yang strategis di Gwanghwamun Plaza, “Penyelenggaraan acara di pusat kota Seoul membuat festival ini mudah diakses oleh wisatawan yang berkunjung ke Istana Gyeongbokgung dan patung Raja Sejong,” ungkap Gogot Suharwoto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, selaku Ketua Acara Festival Indonesia 2023.

Lomba Karya Pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

Gogot menambahkan, sebagai bentuk peringatan kerja sama antara Indonesia dan Korea, Festival Indonesia 2023 kali ini juga menampilkan para Pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Korea yaitu warga Korea yang sedang belajar bahasa Indonesia di KBRI Seoul dan menjadi juara lomba karya BIPA, membaca puisi dan menyanyi lagu Indonesia.

“Joohee, Daehung, dan Hanju merasa sangat bangga bisa mewakili pemelajar BIPA Korea untuk mempersembahkan puisi dan lagu Indonesia di acara festival Indonesia,” ujar Gogot.

Diaspora Indonesia yang aktif di Korea turut berperan penting dalam pelaksanaan acara, Bentuk partisipasi mereka di antaranya membuka berbagai restoran Indonesia, termasuk Warung Rindu Kampung, Bakso Bejo, Catering Seoul, dan Seleraku, yang menyajikan  kuliner Indonesia seperti basko kuah, nasi rendang, gudeg Jogja, mie ayam, bubur, dan gorengan, Sebagai upaya penguatan promosi produk Indonesia,

Festival Indonesia memfasilitasi pameran produk UMKM Indonesia, Adapun ragam produk yang dihadirkan mulai dari busana, kerajinan, makanan, minuman, batik, dan masih banyak lagi, Festival ini ditargetkan untuk menarik 9.000 hingga 10.000 pengunjung selama dua hari, termasuk wisatawan Korea, internasional, dan warga Indonesia yang tinggal di Korea.

Peraih Penghargaan Anugerah Rekor MURI

Penghargaan tersebut diberikan kepada Dubes RI Seoul atas keberhasilannya meraih 10.000 pengunjung selama rangkaian acara di tiga kota. Hal tersebut, juga diberikan kepada Darmawan Prasodjo, sebagai penulis buku “Jokowi: Mewujudkan Mimpi Indonesia” yang diterjemahkan dalam bahasa Korea. Kemudian, Penghargaan diberikan langsung oleh pendiri MURI, Jaya Suprana.

(Syahra Amanda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *