Dampak Positif Kolaborasi Kemendikbudristek dengan Komunitas

EduNews

Septi Chairinisa

Selasa, 07 Maret 2023

Peserta Rekernas Foto : https://www.kemdikbud.go.id/

Educare.co.id — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan kolaborasi dengan komunitas menjadi salah satu cara dalam menyebarkan informasi program Merdeka Belajar. Melalui kolaborasinya informasi akan tersampaikan dengan baik dan serta dapat berdampak positif bagi masyarakat. Maka akan terwujudnya perbaikan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

pada kutipan website Kemendikbud.go.id, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk  Suryani mengungkapkan akan kebijakan Merdeka Belajar yang telah dikeluarkan Kemendikbudristek, dan mendapat respon baik bagi masyarakat, baik dalam bentuk berita maupun cerita praktik baik.

Nunuk Suryani menungkapkan salah satu cerita praktik baiknya terkait dampak yang dirasakan para guru dan tenaga kependidikan atas adanya satu komunitas di sekolah ataupun wilayah mereka. Melalui komunitas ini, para guru dan tenaga kependidikan di wilayah 3T sangat terbantu oleh praktik baik yang dilakukannya hingga menjadi jejaring komunitas antarwilayah. Melalui Komunitas Kami Pengajar juga, ia meminta para guru dapat menyebarkan semangat dan pengalamannya kepada guru lain di dalam sekolahnya hingga kemudian bisa berkembang di suatu wilayah.

Ucap Nunuk Suryani dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional Komunitas Kami Pengajar di Tangerang, Jumat (3/3) “Dari praktik baik tersebut, saya selalu yakin bahwa di dalam komunitas, kita sama-sama bertekad untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Di samping saling menguatkan dan saling berbagi pengalaman, para guru juga sebenarnya dapat menjadi penyelesai masalah (problem solver) bagi sesama guru yang lain sehingga semua anggota komunitas sama-sama berdaya,”

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto berharap bahwa Komunitas Kami Pengajar dapat memberikan dampak nyata bagi para anggota dan guru di sekitarnya, melalui kegiatan yang bermanfaat dan bermartabat tersebut.

Irma Okto Kristiani, pengurus Kami Pengajar regional Jawa Tengah optimis dapat saling berbagi praktik baik dengan anggota Kami Pengajar wilayah lainnya dan guru di sekitarnya. Bagi Irma, informasi kebijakan Kemendikbudristek yang diperoleh melalui Komunitas Kami Pengajar sangat bermanfaat. Melalui Kami Pengajar, Irma mendapatkan informasi terkait ASN PPPK. dan Irma mengungkapkan akan harunya, terhadap perhatian pemerintah terhadap guru honorer, “Haru rasanya pemerintah sangat memperhatikan nasib dan kesejahteraan guru honorer sehingga kami bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Irma.

Irma menyampaikan juga akan sangat terbantu dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang dikeluarkan Kemendikbudristek. Baginya, PMM sangat membantu dalam mendapatkan bahan ajar agar pembelajaran di kelas menjadi jauh lebih menarik. “Zaman semakin berkembang, maka hendaknya guru selalu memperbarui keterampilan dan informasi apapun demi kemajuan pendidikan bangsa. Kejarlah perubahan melalui kegiatan positif, karena Merdeka Belajar bukan hanya milik murid tetapi juga milik seluruh bangsa Indonesia,” pesan Irma.

“Mari belajar dan bergerak bersama, menyukseskan setiap kebijakan dan episode Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek yang tentunya bertujuan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Khaerudin. 

Sumber : kemdikbud.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *