UPH Borong Juara Nasional di Jessup Moot Court 2025, Siap Tembus Internasional

EduNews EduSchool

educare.co.id, Tangerang – Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH) kembali mencetak prestasi gemilang di ajang internasional. Tim FH UPH resmi keluar sebagai Juara Nasional dalam kompetisi 2025 Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition (Jessup) babak Indonesian National Rounds yang digelar di Universitas Indonesia, Depok.

Tim yang beranggotakan Jennifer Junardi Chua (2022), Davi Rafa Radhitya Pandi (2021), Kevin Arton (2023), Pascal Joe Yap (2023), Gabrielle Liman (2024), serta Anjarico Marlienardo sebagai observer (2024), berhasil menaklukkan tim-tim terbaik dari berbagai universitas ternama di Indonesia. FH UPH mengukuhkan kemenangan dalam babak final yang berlangsung pada 15 Februari 2025, setelah menunjukkan kualitas argumentasi hukum yang solid dan performa luar biasa di depan dewan juri.

Sebagai kompetisi peradilan semu paling bergengsi di dunia, Jessup menuntut para peserta menguasai isu-isu krusial dalam hukum internasional. Tahun ini, tema yang diusung bertajuk “Naegea Sea”, membahas berbagai permasalahan seperti klaim terhadap presiden sah suatu negara, imunitas dalam pelanggaran HAM berat, pergeseran garis pantai yang memengaruhi zona maritim, hingga penafsiran klausul kompromis dalam perjanjian regional.

Kemenangan FH UPH tak lepas dari ketekunan dan kerja keras tim selama masa persiapan panjang. Hal ini diungkapkan oleh Jennifer Junardi Chua yang mewakili tim menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan bangga bisa membawa pulang kemenangan untuk UPH. Jessup telah menantang kami dengan cara yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Jam-jam panjang untuk riset, drafting, dan latihan akhirnya terbayar lunas,” ujar Jennifer.

Senada dengan Jennifer, Davi Rafa Radhitya Pandi juga menyoroti beratnya perjuangan tim hingga berhasil meraih juara.

“Kompetisi ini mengasah ketahanan mental dan fisik kami. Proses menyempurnakan argumen dan latihan advokasi menantang kami untuk memberikan yang terbaik, dan kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Berkat kerja keras dan dukungan dari para pelatih serta komunitas International Law Moot Court (ILMCC) UPH, kami berhasil menunjukkan performa luar biasa dan meraih kemenangan yang membanggakan,” jelas Davi.

Prestasi membanggakan ini juga berkat peran besar para pelatih dan mentor yang setia membimbing tim selama persiapan, di antaranya Jessica Los Banos, Dr. Michelle Limenta, Bill Sullivan, Arianne Kumara, Louisa Syaura Amalia Mononutu, Andrew Daniel Djapri, Olivia Karlina, Christelle Clairine Siregar, Kayla Latisha Faza, Cloudio Ardelle Hitipeuw, Gerald Adrian Maden, hingga Clement Alexander Djuli.

Dengan kemenangan ini, FH UPH kembali menegaskan reputasinya sebagai salah satu fakultas hukum terkemuka di Indonesia yang konsisten mencetak calon-calon ahli hukum berkelas dunia. Tim Jessup FH UPH akan melanjutkan perjuangan di babak internasional yang akan berlangsung di Washington D.C., Amerika Serikat, pada 29 Maret – 5 April 2025.

Selamat untuk Tim Jessup FH UPH! Semangat terus membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Kemenangan ini menjadi bukti dedikasi, ketangguhan, dan kapasitas luar biasa dalam bidang hukum internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *