Tempe/Tahu Steak, Primadona Diet Terbaru
EDUCARE.CO.ID, Bandung – Setelah tren daging ayam dan ikan premium, kini giliran protein nabati lokal yang menjadi bintang di dapur diet. Chef Dian, seorang ahli gizi dan food stylist, meluncurkan kelas memasak online yang berfokus pada hidangan Tempe dan Tahu Steak dengan Saus Jamur Rendah Kalori, menawarkan solusi diet yang super terjangkau, tinggi serat, dan kaya protein nabati.
Mengangkat Derajat Tempe dan Tahu Setara Steak
Tempe dan tahu seringkali dipandang sebagai menu harian yang sederhana. Namun, Chef Dian mengubah perspektif ini dengan mengajarkan teknik pengolahan yang membuat tekstur dan presentasi hidangan tersebut setara dengan steak daging, menjadikannya pengganti daging merah yang sempurna dan hemat kalori.
Fokus Utama Kelas Memasak:
- Teknik Pressing dan Marinating: Rahasia utama untuk tahu dan tempe steak yang padat dan beraroma adalah proses penekanan untuk menghilangkan kandungan air, diikuti dengan marinasi bumbu minimalis (bawang putih, lada hitam, kecap asin rendah natrium) agar rasa meresap sempurna.
- Pemasakan Crispy (Non-Goreng): Diajarkan cara pan-searing (memanggang di teflon) dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa, menciptakan lapisan luar yang garing tanpa proses penggorengan dalam (deep-fry).
- Saus Jamur Rendah Lemak: Saus pendamping dibuat dari jamur champignon atau shitake yang ditumis dengan bawang bombai dan dikentalkan menggunakan sedikit larutan tepung maizena dan susu rendah lemak, menggantikan butter dan cream berkalori tinggi.
“Diet sehat tidak harus mahal atau mengimpor bahan. Tempe dan tahu adalah superfood Indonesia yang luar biasa. Kelas ini membuktikan bahwa dengan sedikit sentuhan teknik, kita bisa memiliki steak tinggi protein, diet-friendly, dan hanya butuh biaya tidak lebih dari Rp10.000 per porsi,” ujar Chef Dian.
Tren ini disambut antusias oleh dieters yang mencari menu variatif, ramah di kantong, dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dengan memilih protein nabati. (DSM)
