Salut Dengan Siswa SLB Pangkal Pinang, Keterbatasan Tak Menghalangi Mereka Untuk Meraih Prestasi 

EduNews EduSchool Edutainment

Educare.co.id – Meski memiliki keterbatasan dalam kemampuan intelektual, siswa-siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pangkalpinang tetap semangat belajar. Mereka juga mampu berkreasi menghasilkan kerajinan dari kayu, memiliki keahlian di bidang nonakademik, bahkan menjadi juara di berbagai kompetisi, baik di daerah maupun nasional.
 
Seperti yang dikutip dalam website Kemendikbud.go.id, beberapa siswa berprestasi di SLB Negeri Pangkalpinang di antaranya adalah Alfian, Juara 1 Renang Tingkat Nasional 2022 pada Pekan Spesial Olympic Nasional (PeSOnas) 2022; Pigoyan Pratama, Juara 1 Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA-PDBK) kategori Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) Tingkat Nasional 2021; Jona Handika Putra, Juara 3 Lomba Cipta dan Baca Puisi FLS2N Tingkat Nasional 2021; Jeki Wahyudi, Juara 1 Lari 100 meter PeSOnas Semarang 2022; dan M. Alfarisi, Juara 2 LKSN Kriya Kayu Tingkat Nasional 2021.
 
Setiap kali mengikuti lomba atau kompetisi, siswa didampingi oleh seorang guru. Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh masing-masing anak, guru pendamping harus senantiasa memberikan semangat dan motivasi agar anak tetap mau berlatih.
 
“Memang ada kalanya anak tantrum dan tidak mau latihan, tapi kami selalu berusaha membujuk agar mau latihan lagi,” ujar Islamiya, Guru Pendidikan Jasmani SMP-SMA Tuna Grahita dan Tuna Rungu, SLB Negeri Pangkalpinang.
 
Proses pemilihan siswa untuk ikut lomba pun tidak mudah. Syukur, Guru Penjas SD-SMP Tuna Grahita, Tuna Rungu, dan Tuna Netra menjelaskan bahwa guru-guru akan melihat dan mengamati dulu potensi dan kesukaan dari masing-masing anak. Kemudian mengarahkan anak tersebut untuk bisa mengembangkan potensinya dengan mengikuti lomba.
 
“Pigo dan Jeki itu, anaknya suka lari. Jadi, kami arahkan mereka untuk ikut lomba lari,” jelas Syukur.
 
Sama halnya dengan yang lain, Jona juga diarahkan mengikuti lomba sesuai dengan kesukaannya. “Saya dulu suka menyanyi, tapi tidak suka tampil di depan umum karena malu. Kemudian, Pak Guru mengajari cara membaca puisi dan ikut lomba baca puisi,” kata Jona.
 
Sebelumnya, Jona juga pernah menjadi Juara 1 Lomba Mendongeng Festival Literasi Tingkat Nasional 2019 dan Juara 3 Lomba Mendongeng Festival Literasi Tingkal Nasional 2018.
 
Di samping menjuarai kompetisi di tingkat nasional, siswa juga memiliki kesempatan untuk ikut berkompetisi di tingkat internasional. Salah satunya adalah Alfian. Saat ini, Alfian sedang menjalani latihan untuk persiapan mengikuti Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Jerman pada Juni 2023. 


Sumber : Kemendikbud.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *