Prodi Kimia UNAIR Perkuat Kualitas Akademik Lewat Akreditasi dan Riset Internasional

EduNews

educare.co.id, Surabaya – Program Studi Kimia Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menegaskan eksistensinya sebagai salah satu prodi unggulan di tingkat nasional dan internasional. Bernaung di bawah Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Prodi Kimia UNAIR terus mencetak prestasi gemilang melalui kualitas akademik dan kegiatan riset yang berorientasi global.

Pada awal tahun 2025, Program Sarjana (S1) dan Magister (S2) Kimia UNAIR berhasil meraih akreditasi dari Royal Society of Chemistry (RSC), lembaga akreditasi ternama berbasis di Inggris. Capaian ini melengkapi deretan akreditasi bergengsi yang telah diperoleh sebelumnya, seperti LAMSAMA (nasional), AUN (regional ASEAN), dan ASIIN dari Jerman.

Ketua Departemen Kimia UNAIR, Prof. Mochamad Zakki Fahmi, S.Si., M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas capaian internasional tersebut.

“Kurikulum baru dirancang untuk mengakomodasi berbagai aktivitas mahasiswa di luar program studi, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ucapnya.

Prof. Zakki juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan pengembangan keahlian yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan akademik.

Dari sisi penelitian, Departemen Kimia UNAIR menunjukkan kinerja yang sangat produktif. Dalam lima tahun terakhir, jumlah publikasi ilmiah berhasil melampaui target yang ditetapkan. Kontribusi tim kimia bahkan menjadi penggerak utama berdirinya Teaching Industry Rumput Laut UNAIR, bekerja sama dengan Fakultas Farmasi.

“Banyak dosen kami, peneliti-peneliti yang cukup produktif. Berdirinya Teaching Industry Rumput Laut UNAIR itu motor penggeraknya juga dari tim kimia dan kolaborasi dengan farmasi,” tuturnya.

“Ini membuktikan bahwa penelitian kami sudah mengarah pada riset internasional maupun terapan,” tambah Prof Zakki.

Penunjang utama produktivitas ini hadir melalui fasilitas laboratorium modern yang tersedia di tingkat departemen, fakultas, hingga universitas. Selain itu, Lembaga Ilmu Hayati, Teknik, dan Rekayasa (LIHTR) UNAIR turut memperluas cakupan riset mahasiswa lewat kolaborasi lintas bidang.

Terkait minat studi, Prof. Zakki menjelaskan bahwa mahasiswa dapat mendalami berbagai bidang seperti Kimia Organik, Anorganik, Analitik, Fisik, dan Biokimia. Untuk memperkaya wawasan sesuai perkembangan teknologi, tersedia pula mata kuliah kapita selekta seperti Kimia Polimer dan Proses Industri Kimia.

“Sudah terkonfirmasi dari beberapa pengalaman magang mahasiswa kami di sekolah dan industri. Ilmu yang mereka dapat dianggap relevan dan bermanfaat dalam praktiknya,” ujar Prof. Zakki.

Ia juga menambahkan, lulusan Prodi Kimia UNAIR tersebar di berbagai sektor seperti industri, laboratorium penelitian, pendidikan, hingga manajemen sumber daya manusia. Keunggulan UNAIR dalam bidang kesehatan pun menjadi nilai tambah yang memperkuat relevansi riset kimia di institusi ini.

“Hampir 99 persen dosen kimia risetnya aplikasi kesehatan. Kita pun tergolong kuat untuk dasar kimia sains murni,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *