
Mahasiswa UNAIR Ikuti Program IISMA di University of British Columbia
Surabaya (educare.co.id) – Nicholas Winston Ong, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), berhasil meraih kesempatan belajar di University of British Columbia (UBC), Kanada, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Pilihan Winston untuk menimba ilmu di UBC didorong oleh tekadnya mengembangkan ekosistem alam Indonesia dengan memperdalam ilmu kehutanan di salah satu fakultas kehutanan terbaik dunia.
“Saya memilih University of British Columbia karena saya bertekad mengedepankan pengembangan ekosistem alam Indonesia, dan UBC kebetulan memiliki salah satu fakultas kehutanan dengan penelitian paling terkemuka di dunia,” ujar Winston, dikutip dalam laman unair (10/1).
Selain mengikuti perkuliahan, Winston terpilih menjadi edukator di Beaty Biodiversity Museum. Ia mengaku pengalaman tersebut sangat berkesan karena dapat meningkatkan kemampuan komunikasinya.
“Pengalaman menjadi edukator di Beaty Biodiversity Museum sangat berkesan karena saya dapat meningkatkan kemampuan komunikasi sekaligus berdiskusi dengan ahli-ahli ilmu hewan yang relevan dengan bidang saya,” ujarnya
Winston juga menghadapi tantangan akademik di UBC yang cukup berat. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa di UBC sangat kompetitif mengingat universitas tersebut merupakan institusi penelitian terbesar di Kanada.
“Terlebih, pembelajaran seringkali dikaitkan dengan penalaran dan case study sehingga membutuhkan gabungan pengetahuan umum, logika, dan penguasaan materi. Maka dari itu, saya mengatasinya dengan memanfaatkan waktu belajar sebaik mungkin dan rutin berdiskusi dengan dosen serta asisten dosen pada waktu office hours,” jelas Winston.
Winston merasa bersyukur dapat mengikuti program IISMA yang telah memberikan dampak positif bagi kehidupannya.
“Dari segi mental, saya menjadi lebih siap untuk hidup dan belajar di luar negeri. Sementara itu, dari segi karier, pengalaman menjadi edukator museum dan diskusi dengan dosen di UBC sangat membekali saya untuk masa depan sebagai dokter hewan,” ucapnya.
Ia berharap pengalamannya selama mengikuti program IISMA dapat menjadi bekal untuk berkontribusi lebih besar kepada Indonesia. Ia berharap, setelah mengikuti IISMA dapat mengembangkan negara Indonesia dan mengabdi sebagai insan akademis.
“Kepada mahasiswa lain, jangan takut mendaftar dan juga jangan lupa beribadah, karena jalan hidup kita selalu diatur oleh Yang Kuasa,” tutupnya penuh semangat.