
Lewat Lomba Cover Lagu, Kemendikdasmen Ajak Anak Bangsa Tanamkan Nilai Karakter Lewat Musik
educare.co.id, Jakarta – Dalam rangka menyosialisasikan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) menggelar Lomba Kreasi Cover Lagu Album Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kompetisi ini berlangsung dari 2 hingga 24 Mei 2025 dan berhasil menarik partisipasi luas dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.
Lomba ini merupakan bentuk tindak lanjut dari tingginya antusiasme masyarakat terhadap Album Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang memuat pesan-pesan karakter dalam format musik yang menyenangkan dan mudah diakses anak-anak. Setiap lagu dalam album ini merepresentasikan satu dari tujuh kebiasaan baik, yaitu: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi musik, melainkan sarana untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan. Tercatat 1.436 karya cover lagu berhasil didaftarkan dalam waktu kurang dari satu bulan, mencerminkan semangat anak-anak bangsa dalam menyuarakan nilai karakter melalui media digital dan musik.
Proses seleksi dilakukan secara bertahap melalui penilaian administratif dan kurasi oleh para ahli dari bidang seni, musik, dan pendidikan karakter. Dari seluruh karya yang masuk, disaring 10 karya terbaik untuk masing-masing dari 8 lagu dalam 3 kategori lomba: (1) Gerak dan Lagu, (2) Cover Band, dan (3) Cover Lagu. Total 240 karya terbaik dinilai oleh dewan juri untuk menentukan para pemenang.
Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, berharap lomba ini dapat memperluas dampak Gerakan G7KAIH di berbagai lingkungan.
“Kami berharap para pemenang tidak berhenti sampai di sini. Yang terpenting adalah terus menyebarkan nilai-nilai positif yang mendorong pembentukan karakter kuat serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik sejak dini,” ujarnya dalam siaran tertulis laman dikdasmen (9/6).
Salah satu juri lomba, Tuti Tarwiyah Adi, dosen Pendidikan Musik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menyampaikan bahwa musik merupakan media pendidikan yang sangat efektif dalam membentuk karakter anak.
“Dalam prosesnya, anak-anak tidak hanya menyanyi atau bermain musik, tetapi juga belajar bekerja sama, merasakan kegembiraan lahir dan batin yang sangat penting bagi perkembangan jiwa mereka. Secara tidak langsung, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai karakter yang terkandung dalam lirik lagu. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” jelas Tuti.
Apresiasi juga disampaikan oleh Budi Kristanda, komposer musik yang turut menjadi juri lomba. Ia menyatakan kekaguman terhadap kreativitas peserta dan pentingnya menjadikan lagu-lagu G7KAIH sebagai bagian dari keseharian anak-anak Indonesia.
“Selamat kepada seluruh pemenang. Semua karya yang masuk sangat bagus dan kreatif. Harapan saya, lagu-lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat menjadi bagian dari keseharian anak-anak Indonesia, sesuai dengan usia mereka. Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta, dan teruslah berkarya dalam musik untuk anak-anak Indonesia,” tuturnya.
Setelah proses penjurian, ditetapkan masing-masing Juara 1, 2, 3, serta Juara Favorit dari tiap kategori dan lagu. Daftar pemenang selengkapnya dapat diakses melalui situs resmi https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/kreasicoverlagu7kaih/ maupun seluruh kanal media sosial Cerdas Berkarakter.