Kemendikbudristek Sabet Lima Penghargaan Pada Ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022
educare.co.id, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menerima lima penghargaan pada ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022. Penghargaan yang diterima terdiri dari perak (silver winner) untuk kategori majalah elektronik (e-magazine) Jendela, Sekretariat Jenderal; Perunggu (Bronze Winner) Kategori Pelayanan Informasi Publik Subkategori Ruang Pelayanan Publik, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek); Bronze Winner Kategori Pelayanan Informasi Publik Subkategori Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik, Ditjen Diktiristek; Bronze Winner Kategori Media Internal Subkategori Majalah Cetak, Ditjen Diktiristek; dan Bronze Winner Kategori Kanal Digital Subkategori Aplikasi, Ditjen Diktiristek.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Humas (BKHM), Anang Ristanto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Kemendikbudristek. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas prestasi yang diraih, dan apresiasi yang luar biasa untuk teman-teman yang telah bekerja keras dalam memberikan layanan informasi yang terbaik. Terus berkarya dan berikan layanan informasi terbaik untuk masyarakat,” demikian disampaikan Anang usai menerima Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (28/10).
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Humas Indonesia atas Anugerah yang diberikan kepada Kemendikbudristek. Semoga dengan penghargaan yang diberikan, dapat memberikan motivasi dalam memberikan layanan informasi terbaik untuk masyarakat,” tambah Anang.
Senada dengan Plt. Kepala BKHM, Sekretaris Ditjen Diktiristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang diraih Ditjen Diktiristek. “Terima kasih dan selamat kepada jajaran Ditjen Diktiristek atas prestasi yang telah dicapai. Semoga dapat dipertahankan dan semakin baik ke depannya,” tutur Tjitjik, usai menerima penghargaan tersebut.
Tjitjik menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas kehumasan dan layanan publik di bidang pendidikan tinggi. “Kehumasan memiliki peran strategis dalam melakukan diseminasi informasi program dan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi. Ini menjadi fokus perhatian kami untuk senantiasa melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas humas di lingkungan pendidikan tinggi”, ungkap Tjitjik.
Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih oleh Biro Kerja Sama dan Humas dan Ditjen Diktiristek. Ia berharap dengan penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat. “Semoga dengan penghargaan ini dapat menjadi penyemangat dan mendorong kita semua untuk terus memberikan layanan informasi yang terbaik bagi masyarakat,” pesan Suharti.
Majalah Jendela Edisi 59 yang mendapatkan penghargaan tersebut mengangkat bahasan tentang Kurikulum Merdeka yang merupakan upaya Kemendikbudristek untuk mempercepat pemulihan pembelajaran pascapandemi Covid-19. Selain itu, salah satu layanan Ditjen Diktiristek yang memperoleh penghargaan AHI 2022 adalah aplikasi SatuDikti. SatuDikti memperoleh penghargaan Bronze Winner Kategori Kanal Digital Subkategori Aplikasi. SatuDikti diinisiasi untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan Ditjen Diktiristek yang terintegrasi dalam satu aplikasi. Saat ini, masyarakat dapat mengakses lebih dari 10 layanan melalui aplikasi SatuDikti.
Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 merupakan ajang kompetisi dan apresiasi kinerja komunikasi dan keterbukaan informasi lembaga publik tingkat kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), anak usaha BUMN, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). AHI 2022 menjadi barometer keterbukaan informasi bagi badan publik di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan secara rutin oleh Humas Indonesia setiap tahun. Pada tahun 2022 ini, AHI mengusung tema Inovasi Keterbukaan Informasi Publik untuk Indonesia Maju.
Sumber : Website kemdikbud.go.id