Jejak Prestasi Risa Nurullailiyah di Dunia Pendidikan, Berhasil Meraih Gelar Magister Dengan Penuh Prestasi
Yogyakarta (educare.co.id) – Risa Nurullailiyah Sujono, yang akrab disapa Risa, berhasil menyelesaikan studi magister di program Pendidikan IPA dengan prestasi gemilang. Keberhasilannya didukung oleh tesis berjudul Pengembangan Virtual Laboratory IPA Terintegrasi Potensi Lokal Kerajinan Perak Kotagede Berpendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Peserta Didik SMP, yang dikerjakannya dengan sangat baik.
Tesis ini merupakan pengembangan dari karya Risa saat mengikuti Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) pada tahun 2021. Dalam kompetisi tersebut, ia meraih medali emas pada Divisi 2 Inovasi Materi Digital Pendidikan melalui karya berjudul Pengembangan Modul Discovery Learning berbasis Virtual Lab dan Augmented Reality untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Optika Geometri.
“Dengan hasil lomba tersebut juga mampu mengantar saya lulus tanpa skripsi dan hanya menempuh masa studi sarjana selama 3 tahun 6 bulan” ungkap Risa, dikutip dalam laman uny (25/12/2024).
Dalam tesis magisternya, ia memperluas metode yang digunakan pada karya sebelumnya dengan menambahkan unsur potensi lokal, yaitu kerajinan perak. Ia terinspirasi untuk mengintegrasikan warisan budaya lokal ini ke dalam pembelajaran, mengingat banyak generasi muda yang belum akrab dengan kekayaan budaya tersebut. Menurut Risa, pembelajaran yang menarik dengan unsur budaya lokal dapat membantu siswa lebih mengenal dan menghargai warisan budaya mereka.
Penelitian Risa bertujuan menciptakan media pembelajaran inovatif yang menghubungkan pendidikan dengan budaya lokal, sehingga mampu menarik minat generasi muda. Ia berharap akan ada lebih banyak pengembangan serupa di masa depan.
Selain fokus pada tesis dan perkuliahan, Risa juga aktif menulis antologi puisi dan artikel ilmiah, termasuk artikel terindeks Sinta 2 berjudul Science Virtual Laboratory Implementation to Improve Students’ Critical Thinking Skills: A Content Analysis.
Berkat prestasinya, gadis kelahiran Bantul, 21 Desember 2000 ini mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju dari LPDP untuk melanjutkan studi magister. Kini, atas rekomendasi kepala program studi, Risa melanjutkan studi doktoralnya di bidang IPA di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
