Firman Ramadhan, Lulusan Terbaik PENS
educare.co.id, Jakarta – Mohammad Firman Ramadhan, mahasiswa D3 Teknik Informatika PSDKU Sumenep yang baru saja lulus dengan predikat wisudawan terbaik. Dirinya berhasil lulus dengan meraih IPK 3,98.
Berawal suka otak atik komputer hingga saat lulus dari SMAN 1 Sumenep Firman nekat untuk dapat melanjutkan studinya.
“Sejak awal saya tertarik ke PENS dan pernah mendaftar di jalur regular, namun tidak diterima. Akhirnya saya mencoba lagi di gelombang terakhir PSDKU Sumenep dan diterima,” ungkap Firman, dikutip dari beritajatim.com
Walau saat itu nilainya pas-pasan dan dihadapkan pada masalah ekonomi karena sang ayah yang hanya bekerja serabutan dan tidak berpenghasilan tetap, tidak membuat Firman putus asa namun membuat dirinya semakin bertekad untuk lebih serius menata masa depannya.
“Saya anak pertama, dan masih ada satu adik yang sekolah, sementara ibu saya tidak bekerja. Itu yang membuat saya ragu, hingga saya memperoleh informasi tentang pengajuan beasiswa KIP K. Ibu sempat tidak yakin dengan beasiswa itu, padahal beasiswa saya sudah diterima. Saya pun bersyukur bisa terbantu hingga lulus,” ungkap Firman.
Lalu di semseter 5 Firman mendaftar internship di perusahaan bernama Maxxi Tani. Namun saat di user interview, dirinya direkomendasikan untuk langsung ke HRD, dengan posisi Junior Engineer.
“Jadi yang awalnya interview magang, ternyata malah langsung kerja,” ungkap Firman.
Kesempatan ini tidak di sia-sia kan oleh Firman, yang berencana akan melanjutkan ke Program Lanjut Jenjang Sarjana Terapan, seperti yang diharapkan oleh ibunya. Firman pun akan tetap melanjutkan pendidikannya dan karirnya di Maxxi Tani karena tak ingin merepotkan orang tua dengan biaya hidup dan perkuliahannya.
“Insya Allah tahun depan saya akan melanjutkan ke PENS program Sarjana Terapan, sembari tetap berkarir di Maxxi Tani. Saya tak ingin ke kampus lain karena di PENS saya mendapatkan banyak pengalaman sekaligus challenge dari dosen-dosen yang sangat kreatif. Tugas dari beliau tidak lagi jadi beban, karena dosen selalu mendorong dan memberi semangat,” ungkap Firman.