Aeshnina Azzahra Aqilani Aktivis Lingkungan Yang Hebat
educare.co.id, Jakarta – Aeshnina Azzahra Aqilani, seorang remaja yang biasa disapa Nina merupakan aktivis lingkungan yang membanggakan.
Nina terlahir menjadi anak ketiga dikeluarga yang kompak menjadi aktivis lingkungan. Kedua orangtuanya memiliki LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bergerak dalam bidang lingkungan bernama Ecoton. Lalu Kakak pertama Nina berperan untuk mengkritisi bidang tentang mikroplastik, dan Kakak keduanya berfokus dalam memberikan edukasi pada masyarakat terkait peraturan udang-undang dan hukum tentang lingkungan.
Sejak duduk di bangku TK (Taman Kanak-Kanak), Nina sudah terlibat dalam LSM Ecoton untuk mengikuti demo memprotes ikan-ikan mati di sungai akibat air yang tercemar limbah.
Di usia 12 tahun, dengan keberaniannya Nina mengirimkan surat berbahasa Inggris ke sejumlah pemimpin negara maju melalui kedutaannya yang ada di Indonesia seperti Amerika Serikat, Jerman, Australia untuk meminta mereka mengambil lagi sampah plastik yang telah dibuang ke Indonesia.
Surat yang Nina kirimkan ke negara-negara tersebut mendapat respon yang bagus, dan pengiriman sampah plastik ke Indonesia juga mulai berkurang.
Berkat aksi yang dilakukannya, Nina diajak Presiden AS untuk tampil dalam film dokumenter yang berjudul Grils For Future dengan sutradara asal Jerman. Dalam film tersebut Nina akan tampil bersama remaja-remaja asal Australia, India, dan Afrika. Film Grils For Future akan memaparkan Nina dan para remaja tersebut mengenai masalah-masalah lingkungan sesuai negara masing-masing yang berdampak pada perubahan iklim.