UMKM Menjulang Keuntungan Tinggi Selama Bulan Suci Ramadhan
Selasa, 11 April 2023
Septi Chairinisa – educare
Educare.co.id — Saat Bulan Ramadhan tiba, masyarakat akan banyak mencari makanan untuk hidangan berbuka puasa dan mencari pakaian baru untuk persiapan menyambut hari lebaran. Maka dari itu Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi penjual UMKM untuk meningkatkan pejualannya sampai mendapatkan keuntungan tinggi. Banyak pengusaha UMKM memanfaatkan momen emas ini dengan membentuk strategi untuk menarik konsumen lebih.
Penjualan jenis makanan akan meningkat dibulan Ramadhan. Kategori makanan dan minuman merupakan produk yang populer dibulan ramadhan, hal ini terjadi karena kebiasaan tradisi masyarakat indonesia untuk mencari takjil. Baik pedagan online maupun offline mempunyai peninggkatannya sendiri.
Banyak dari masyarakat yang menjalani kebiasaan ngabuburit dengan mencari takjil diluar rumah, sehingga pejualan umkm offline mengalami imbas peningkatan cukup tinggi, iyos penjual makanan takjil menyatakan ketika bilan suci ramadhan tiba dia akan memanfaat untuk menjual makanan untuk menambah pemasukannya “ketika bulan puasa tiba saya sengaja menggunakan peluangnya untuk berjualan makanan takjil, karena akan menambah pemasukan yang lebih dan menguntungkan” ungkap iyos penjual takjil.
Dan tidak kalah juga penjualan online yang melalui aplikasi pembelian antar makanan. Contoh dari aplikasi Tokopedia yang dikutip website medcom.id Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak menyatakan penjualan online produk makanan dan minuman mengalami peningkatan sebanyak 3 tingkat selama seminggu awal dibulan ramadhan.
Pejualan jenis pakaian wanita mapun lelaki pasti akan meningkat di setiap tahun Ramadhan. Saat hari lebaran akan tiba, masyarakat akan berbodong untuk membeli pakaian baru. Seperti kutipan website www.metrotvnews.com menulis penjualan baju muslim ditanah abang mencapai omzet sebanyak Rp15 Jt perhari selama bulan ramdhan berlangsung. Bia penjula gamis mengaku pembelian di tahun ini mengalami pengkatan dari tahun sebelumnya, sampai mencapai omzet Rp10 Jt perharinya.
Penjualan baju offline yang meningkat, tidak kalah akan penjulan baju secara online. Dengan memanfaat teknologi aplikasi yang tersedia setiap orang akan mudah untuk menjual beli pakaiannnya. khansa sebagai pembeli pakaian online mengaku dengan pembelian online akan memberikan waktu lebih fleksible, tidak perlu menyita waktu banyak untuk mendaaptkan pakaian yang diinginkan "Pembelian pakaina online tuh lebih fleksible, dimana ajah say abisa mesen dan akan diantar sesuai waktu yang dijanjikan, aplikasi pembelian online sangat membantu" Ungkap kansa. suumber : www.metrotvnews.com