Mahasiswa Polije Buat Alat Pendeteksi Nyamuk Aedes Aegypti

EduNews EduSchool EduTechno

Jakarta, [educare.co.id] – Mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije), Rio Javier Reyhan mengembangkan sebuah alat yang berinovasi dan unik.

Pemuda yang akrab disapa Rio ini mengembangkan alat pendeteksi larva nyamuk Aedes aegypti.

Rio menerangkan, cara kerja alat tersebut yaitu dengan menggunakan sejumlah parameter. Di samping itu untuk mendeteksi larva, menggunakan video yang sudah direkam di tempat penampungan air.

Saat penyelenggaraan TIF Exhibition di Gedung Jurusan Teknologi Informasi Polije, Alat Pendeteksi Larva Nyamuk Aedes aegypti ini turut ikut serta dipamerkan.

Alat ini dikembangkan oleh Rio tidak hanya mampu mendeteksi larva nyamuk, melainkan juga mendeteksi potensi larva nyamuk di tempat penampungan air.

“Karya yang kami buat bertujuan untuk meminimalisir penyebaran penyakit demam berdarah dengan mendeteksi potensi larva dan keberadaan larva di area-area penampungan air, di mana nyamuk ini biasa bersarang,” ungkap Rio, dikutip dari Vokasi Kemdikbud pada Jumat (5/1/2024).

Koordinator prodi, Betty Etikasari menyebut inovasi mahasiswa ini adalah hasil dari project based learning atau PBL.

“Mahasiswa TIF selalu kami arahkan untuk belajar dengan PBL, yaitu dengan studi kasus yang terdapat pada industri. Adapun dari pihak industri turut hadir dalam kegiatan ini,” ungkap Betty.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *